Kangen


tak pernah aku hargai ini dengan secarik kertas seperti ini
karena memang, aku bukan penulis yang fasih terhadap larik dan bait
menulis karena aku memang bisa menulis, bukan pintar menulis
dan aku menulis ini dengan rindu yang teramat sangat

aku bertemu dengan senyap tadi malam
ia kabarkan hal yang aku benci
sehingga aku harus mencari dimana belati majal
agar aku bisa membunuhnya berkali-kali

tapi gagal

dalam kehidupan ternyata ada satu keajaiban yang indah
rasa yang menggila dan mengubah semua dengan benar-benar menjadi gila
rasa mubadzir yang aku tumpahkan dalam ketidaklarasan jiwa
dalam kemunafikkan yang (seharusnya) bukan munafik

karena rindu ini adalah realita nafasku
dan aku bernafas dengan tersengal-sengal 
dengan baktiku
dengan puncakku
dan dengan cintaku

210270
miss u!

: buat guru saya, Alif Shine

0 komentar:

Posting Komentar