Do-Re-Mi Indonesiaku!


Doremi… lagu tentang indonesiaku kembali berkumandang
  Dengan bangga, ayah menyambut di tanah lapang

Doremi… puisi tentang negeriku, kembali terpublikasi dengan manis
  Dengan bangga, adik membaca dengan seksama di depan koran harian

Doremi… nostalgia tentang lagu Indonesia kembali terdengar merdu
 ( sst… tentu dengan penyanyi dari Indonesia yang mencintai Indonesia, katanya )
  Dengan bangga, ibu meghayatinya dengan hati

Doremi. Doremi. Doremi
Fa sol la. Fa sol la. Fa sol la
… sido. … sido. … sido

Aku mengerti akan lagu-lagu tersebut
Aku paham dengan lagu-lagu tersebut
Aku tahu dengan lagu-lagu tersebut
- dan sialnya, aku saja yang tahu dan paham

Tapi bagiku hal tersebut kaku
Tapi bagiku hal tersebut pilu
Tapi bagiku hal tersebut bisu
Tapi bagiku hal tersebut… ya seperti itu!
- dan bangganya, mereka tak tahu yang aku tahu

Sebuah telegram manis terkirim dari orangtua bijak di desa
Berisi dengan teriakan huruf-huruf tanpa bisa dicerna
“Selamat! Lagu kematian pemuda bangsa telah dikirim. Silakan aktifkan kembali GPRS anda. Selamat menikmati.”

Dan kembali,

Doremi… lagu kematian telah di dengar
Doremi… lagu kebusukkan telah didendangkan
Doremi… lagu permainan telah dimainkan
Doremi… lagu kebisuan telah di putar
Doremi… lagu kebengisan telah diaktifkan

Dan sekali lagi,
Sialnya,
Aku saja yang tahu akan hal tersebut!

… sebagai dewasa di usia muda…

Sidoarjo, 12 Oktober 2009

0 komentar:

Posting Komentar